🔍 Ringkasan Eksekutif
Menurut data terbaru awal 2024–2025, negara-negara dengan penetrasi media sosial terendah umumnya berada di Afrika atau dikontrol ketat oleh rezim pemerintah. Beberapa yang paling rendah antara lain Korea Utara (hampir 0 %), Eritrea (0,3 %), Niger (sekitar 2–2,5 %), Central African Republic (±2,8 %), dan Turkmenistan (±3,2 %)
1. 🇰🇵 Korea Utara – Sosial Media Hampir Tidak Ada
- Penetrasinya mendekati 0 %—artinya hampir tidak ada warga yang mengakses platform seperti Facebook, Instagram, atau Twitter
- Akses internet sangat terbatas ke sejumlah elit saja; sebagian besar masyarakat sepenuhnya terisolasi dari jejaring digital global
2. 🇪🇷 Eritrea – Adopsi Sangat Rendah
- Hanya sekitar 0,3 % populasi yang aktif menggunakan media sosial
- Hambatan utama meliputi infrastruktur yang minim serta pengawasan ketat oleh pemerintah.
3. 🇳🇪 Niger – Sekitar 2–2,5 %
- Penetrasi media sosial berada di kisaran 1,8 % hingga 2,5 %, sangat rendah dibandingkan rata-rata global (~62 %)
- Faktor: keterbatasan infrastruktur dan pendapatan serta populasi yang didominasi kelompok muda dengan akses yang terbatas.
4. 🇨🇫 Central African Republic – Sekitar 2,8 %
- Salah satu populasi yang paling sedikit penggunaan internet dan media sosialnya karena kondisi konflik, kemiskinan, serta infrastruktur minim
5. 🇹🇲 Turkmenistan – ±3,2 %
- Internet sangat dikendalikan pemerintah; banyak situs dan platform media sosial seperti Facebook dan Twitter diblokir atau dipantau ketat
⚖️ Mengapa Negara-nagara Ini Paling Sedikit Menggunakan?
| Faktor Utama | Penjelasan |
|---|---|
| Akses Internet Terbatas | Misalnya Korea Utara hanya menyediakan akses terbatas kepada elit; lainnya terganjal infrastruktur dan ekonomi rendah. |
| Pengawasan & Sensor Pemerintah | Negara-negara seperti Turkmenistan dan Eritrea membatasi akses media sosial melalui blokir dan kontrol ketat konten. |
| Faktor Sosial dan Ekonomi | Pendapatan rendah dan literasi digital rendah, serta populasi muda yang sulit menjangkau jaringan global. |
📊 Perbandingan Data: Penetrasi vs Waktu Penggunaan
- Penetrasi rendah ≠ waktu gambaran online rendah: waktu penggunaan menunjukkan intensitas, bukan jumlah pengguna. Negara seperti Jepang memang memiliki pengguna sosial, namun penggunaan rata-rata paling rendah (~48–49 menit/hari) untuk pengguna internet
- Di sisi lain, negara Afrika Barat seperti Kenya, Ghana, Nigeria walau penetrasi rendah (<24 %), pengguna aktif yang ada cenderung menghabiskan waktu sosial tinggi (~3–4 jam/hari)
🌍 Gambaran Wilayah: Siapa Paling Rendah?
- Di tingkat regional, Middle Africa memiliki penyerapan media sosial paling rendah secara keseluruhan (~9–10 %)
- Eastern Africa juga rendah (~10–11 %)
📌 Kesimpulan
Secara global, Korea Utara menempati urutan terendah dalam hal penggunaan media sosial (hampir 0 %), disusul oleh Eritrea (±0,3 %), Niger, Central African Republic, dan Turkmenistan (semua di bawah 3–4 %). Faktor penyebab utama adalah keterbatasan konektivitas internet, pengawasan negara, serta kondisi ekonomi dan sosial yang menghambat adopsi digital.
Tinggalkan Balasan